Jimmy Pontoh

Tur Singapore gratis untuk penumpang transit Dibandingkan dengan bandara lain yang pernah saya singgahi, bandara Changi Singapore memang sangat berbeda. Hawa sejuk langsung terasa saat saya tiba di ruangan terminal satu untuk transit. Sambil mendorong koper kecil dan menenteng jas, saya berjalan santai diatas travelator menuju transit area bersama penumpang lain.  Sepanjang jalan mata saya ikut traveling menikmati suasana sepanjang koridor melihat setiap gate yang dilewati ramai dipenuhi oleh para calon penumpang yang menunggu waktu boarding. Beberapa menit kemudian, saya tiba di ujung lorong yang sepertinya merupakan transit area di terminal satu. Tempatnya luas, ramai dan lebih padat lagi dengan orang-orang dari berbagai negara. Namun disini suasananya agak lebih santai dan beda karena terdapat café, restaurant yang kursinya terisi penuh dan beberapa toko souvenir khas Singapore untuk belanja cenderamata. Mumpung masih banyak waktu, sayapun mulai mengexplorasi terminal bandara Ch...

Satu malam transit di Changi airport Singapore. Berbagi pengalaman transit satu malam di bandara internasional Changi Singapore, daftar tips untuk pejuang gratisan yang wajib diketahui seperti cari tempat tidur gratis, wi-fi gratis dan yang paling mantap ikut tour Singapore gratis. Yuk disimak! Waktu tiba di Changi airport Singapore untuk transit, langsung saya check boarding pass untuk penerbangan berikutnya dan ternyata flight schedule saya dengan tujuan Bangkok, Thailand masih cukup lama. Untuk memastikannya, saya jalan ke tempat layar monitor informasi untuk cross check dan memang waktu keberangkatannya masih lama pake banget. Berbagi itu baik! Yuk, lihat Jewel Changi Airport Attractions Tickets di Traveloka Xperience. Dengan pemesanan mudah, beragam fitur, dan harga lebih hemat, Anda dijamin puas dengan keseruan tanpa batas!  Saya memang gitu daripada ketinggalan pesawat lebih baik di check, cross check and recheck, kalo tidak mau nangis karena penyesalan. “Ini negeri or...

In 2013, for the first time, AEON retail workers' union Japan, coordinated by JAFS came to North Sulawesi to do a planting tree project in Batu Angus, Tangkoko Nature Reserve. Collaborated with BKSDA and BPK Sulut. For two days, starting from 6th - 7th July, we will plant 3,500 trees in Batu Angus, a part of the conservation area in Tangkoko , Bitung. After two days of the planting trees program, we make a short trek to Mt. Batu Angus in the afternoon. It was neither difficult nor easy, but our curiosity to see with our own eyes the very unique endemic animals and also known as the smallest primate “Tarsius Spectrum” made us keep walking along the path in the high grassland. It takes only about 30 minutes to walk from the Forest Ranger’s office, but we sometimes had to rest for a few minutes, drink, and enjoy the beautiful panorama of Mt. Batu Angus, the grassland, and of course, Lembeh Island in the distance. Some people may have a bit problem on this trip as they might ...