Berani untuk bermimpi!
"You may say I'm a dreamer but I'm not the only one" (John Lennon)
Saat pikiran mereka bertemu dengan impian, mereka langsung menyerah tanpa syarat dan kemudian berusaha menghibur diri dengan berkata, "memang sudah nasibku", "itu bukan rejekiku", "terlalu tinggi bagiku", "di luar kemampuanku", dan lain-lain. Mereka ditaklukan oleh pikiran negativenya sendiri.
Saat ide datang, mereka berpikir. Saat mereka berpikir mereka khawatir. Saat mereka khawatir mereka takut. Saat mereka takut mereka menyerah. Hasilnya mimpi tinggal mimpi.
Ada beberapa cara untuk mengetahui seberapa berani diri anda untuk memiliki suatu impian dan juga cara untuk memiliki keberanian tersebut.
Sebelum
anda melanjutkan saya ingin mengingatkan anda, kuncinya ada di dalam diri anda
sendiri yang diletakkan di dalam pikiran , namanya "kemauan".
1. Miliki impian
Mau hari ini lebih indah dan bersemangat? mulailah dengan bermimpi!
Sepertinya suatu hal yang konyol tapi pikirkan ini, "Bila bermimpi saja anda tidak bisa lakukan, bagaimana anda bisa mewujudkannya?" Untuk bermimpi anda hanya membutuhkan imajinasi anda sendiri.
1. Miliki impian
Mau hari ini lebih indah dan bersemangat? mulailah dengan bermimpi!
Sepertinya suatu hal yang konyol tapi pikirkan ini, "Bila bermimpi saja anda tidak bisa lakukan, bagaimana anda bisa mewujudkannya?" Untuk bermimpi anda hanya membutuhkan imajinasi anda sendiri.
Apakah
susahnya bila anda membiarkan diri anda dibawa oleh pikiran anda dengan imajinasi bahwa anda sedang sibuk memberikan
pengarahan kepada
staf anda karena sekarang anda adalah seorang pengusaha sukses.
Atau anda kini sedang menghitung keuntungan hasil
usaha anda, atau mungkin anda saat ini sedang berlibur bersama keluarga, atau anda saat ini sedang sibuk menerima tamu yang
memberikan ucapan selamat karena prestasi pencapaian, bangkit dari
kebangkrutan atau kakalahan atau apapun yang selama ini sungguh anda
impikan
jadi kenyataan. Beranikah anda bermimpi seperti itu?
Bermimpilah setinggi dan sehebat yang anda suka. Pasti, anda akan tersenyum dengan imajinasi anda dan lihat... dalam sekejap imajinasi telah membawa anda kepada impian anda dan telah memberikan efek positif, anda tersenyum senang dan kabar baiknya…itu gratis!
Tapi apa yang anda lakukan tadi adalah anda baru saja menantang musuh anda untuk bertarung. Kini anda harus menaklukkannya. Apakah anda cukup berani menghadapi musuh anda ini? Kita lihat saja nanti. Ayo kita ke tahap berikutnya.
2.Mengalahkan musuh terbesar anda.
Persiapkan diri anda, karena sekarang anda akan berhadapan dengan musuh utama anda. Tarik napas dan fokus dengan impian anda. Ambil satu, dua atau tiga langkah ke depan dan berdirilah dengan penuh percaya diri di depan…cermin. Ya cermin! Anda hanya punya 2 pilihan sekarang; pertama, diam ditempat dan kalahkan musuh anda atau segera mundur karena takut atau malu dengan pikiran bahwa ada baru saja melakukan hal yang konyol.
Tapi sebelum anda mundur, camkan ini, "bila berhadapan dengan diri anda sendiri saja anda tidak berani, bagaimana anda bisa berhadapan dengan orang lain yang akan membantu mewujudkan impian anda?". The only person that can stop your dream is your self
Jadi pilihan anda adalah hadapilah musuh anda. Musuh terbesar setiap orang bukan orang lain tapi dirinya sendiri. Setiap hari anda melihat wajah anda tapi kali ini anda akan melihat bayangan anda dari sudut pikiran yang berbeda. Dia adalah musuh anda yang selalu menghambat dengan pikiran, "tidak bisa, mustahil, malu-maluin, emangnya kamu bisa, buang waktu, pasti ditolak, tidak level dan lain -lain".
Anda bisa menatap jauh ke dalam mata "musuh" di dalam cermin itu dan ucapkan dengan keyakinan penuh, "saya bisa!" dan ucapkan impian anda yang selama ini tidak berani anda katakan. Ucapkan hingga telinga anda bisa mendengar dengan jelas apa yang keluar dari mulut anda itu.
Bermimpilah setinggi dan sehebat yang anda suka. Pasti, anda akan tersenyum dengan imajinasi anda dan lihat... dalam sekejap imajinasi telah membawa anda kepada impian anda dan telah memberikan efek positif, anda tersenyum senang dan kabar baiknya…itu gratis!
Tapi apa yang anda lakukan tadi adalah anda baru saja menantang musuh anda untuk bertarung. Kini anda harus menaklukkannya. Apakah anda cukup berani menghadapi musuh anda ini? Kita lihat saja nanti. Ayo kita ke tahap berikutnya.
2.Mengalahkan musuh terbesar anda.
Persiapkan diri anda, karena sekarang anda akan berhadapan dengan musuh utama anda. Tarik napas dan fokus dengan impian anda. Ambil satu, dua atau tiga langkah ke depan dan berdirilah dengan penuh percaya diri di depan…cermin. Ya cermin! Anda hanya punya 2 pilihan sekarang; pertama, diam ditempat dan kalahkan musuh anda atau segera mundur karena takut atau malu dengan pikiran bahwa ada baru saja melakukan hal yang konyol.
Tapi sebelum anda mundur, camkan ini, "bila berhadapan dengan diri anda sendiri saja anda tidak berani, bagaimana anda bisa berhadapan dengan orang lain yang akan membantu mewujudkan impian anda?". The only person that can stop your dream is your self
Jadi pilihan anda adalah hadapilah musuh anda. Musuh terbesar setiap orang bukan orang lain tapi dirinya sendiri. Setiap hari anda melihat wajah anda tapi kali ini anda akan melihat bayangan anda dari sudut pikiran yang berbeda. Dia adalah musuh anda yang selalu menghambat dengan pikiran, "tidak bisa, mustahil, malu-maluin, emangnya kamu bisa, buang waktu, pasti ditolak, tidak level dan lain -lain".
Anda bisa menatap jauh ke dalam mata "musuh" di dalam cermin itu dan ucapkan dengan keyakinan penuh, "saya bisa!" dan ucapkan impian anda yang selama ini tidak berani anda katakan. Ucapkan hingga telinga anda bisa mendengar dengan jelas apa yang keluar dari mulut anda itu.
Misalkan,
"saya bisa!, saya akan mulai bisnis saya sendiri apapun resikonya ……"
atau, "saya bisa!, sebagai seorang manajer saya akan profesional dan akan
mengarahkan staf saya untuk……."atau, "saya bisa!, saya akan
meluangkan waktu untuk belajar hal itu sampai bisa" atau, "saya bisa,
interview kali ini saya diterima".
Tahukah anda, musuh anda yang di dalam cermin (pikiran anda) tidak akan tinggal diam. Namanya juga musuh, dia akan menyerang balik. Perhatikan apa yang akan dilakukannya. Dia akan masuk dalam pikiran anda dan berkata,"ssst diam! Malu kalau didengar orang!" atau "ada orang gila yang ngomong sendiri" atau "wah kalo mimpi kira-kiralah sedikit" dan lain-lain.
Tahukah anda, musuh anda yang di dalam cermin (pikiran anda) tidak akan tinggal diam. Namanya juga musuh, dia akan menyerang balik. Perhatikan apa yang akan dilakukannya. Dia akan masuk dalam pikiran anda dan berkata,"ssst diam! Malu kalau didengar orang!" atau "ada orang gila yang ngomong sendiri" atau "wah kalo mimpi kira-kiralah sedikit" dan lain-lain.
Kalau anda merasa hal itu sepele, anda salah!. Mau bukti? Perhatikan
nada, volume dan wajah dicermin saat anda bicara. Suara anda penuh keraguan,
tidak percaya diri alias malu, volume suara mulai mengecil dan mungkin terputus
dan …anda bahkan bisa memalingkan wajah dari cermin dan walk out dan
berkata..tolol. Anda kalah dengan telak.
Saat anda melihat tanda-tanda tersebut, segera fokus pada impian anda, bayangkan perasaan anda saat mendapatkan impian itu, saat anda fokus, percayalah akan muncul "kemauan" yang anda letakkan jauh di dalam pikiran dan hati anda. Itu adalah kunci untuk membuka pintu keberanian anda dan keberanian inilah yang akan menaklukkan musuh anda alias pikiran negatif anda.
Saat anda melihat tanda-tanda tersebut, segera fokus pada impian anda, bayangkan perasaan anda saat mendapatkan impian itu, saat anda fokus, percayalah akan muncul "kemauan" yang anda letakkan jauh di dalam pikiran dan hati anda. Itu adalah kunci untuk membuka pintu keberanian anda dan keberanian inilah yang akan menaklukkan musuh anda alias pikiran negatif anda.
Nah sekarang bila musuh terbesar anda saja sudah bisa anda hadapi dan taklukkan,
siapakah yang bisa menghalangi anda kini?
Sekarang anda bisa menantang dan menaklukkan musuh terbesar anda kapan saja anda mau, terutama saat "ia" menghambat impian anda. Semakin sering anda melakukan hal ini, suatu saat anda akan menemukan diri anda tidak perlu melakukan tantangan ini lagi karena musuh anda itu sudah tidak akan berani muncul lagi.
Sekarang anda bisa menantang dan menaklukkan musuh terbesar anda kapan saja anda mau, terutama saat "ia" menghambat impian anda. Semakin sering anda melakukan hal ini, suatu saat anda akan menemukan diri anda tidak perlu melakukan tantangan ini lagi karena musuh anda itu sudah tidak akan berani muncul lagi.
Yang akan anda lihat dicermin nanti adalah suatu pribadi yang memiliki
semangat, percaya diri dan kemauan untuk mewujudkan impian anda. Anda bisa tersenyum dan
berkata, "nice to meet you, partner!"
3. Hargai impian anda
Jangan sia - siakan kemenangan anda, berikan penghargaan kepada diri anda atas kemenangan itu. Anda telah menang dan telah memiliki impian bukan?
3. Hargai impian anda
Jangan sia - siakan kemenangan anda, berikan penghargaan kepada diri anda atas kemenangan itu. Anda telah menang dan telah memiliki impian bukan?
Segera
tulis impian anda di buku catatan anda. Karena bagaimanapun, impian tinggal
impian kalau tidak pernah diwujudkan.
Mencatat impian di buku adalah tindakan
awal yang nyata dalam mewujudkan impian anda. Anda dapat membaca sewaktu -waktu
dan tidak akan lupa. Biarkan pikiran anda bekerja secara alami, berimajinasi
setinggi-tingginya dan menemukan ide-ide untuk mewujudkan impian anda.
Dan
jangan lupa! apapun itu, sekecil apapun ide itu, segera dicatat. Karena mungkin
akan berguna nanti. Suatu saat anda akan sadar, saat anda membaca seluruh
catatan anda - ternyata impian anda bukanlah hal yang mustahil karena catatan
itu telah menjadi suatu rangkaian ide yang tersusun secara sistematis dan
berubah menjadi suatu konsep yang disebut "Plan".
Tahukan anda? Banyak pengusaha dan perusahaan yang membayar mahal pekerja profesional atau orang yang ahli untuk menyusun "business plan" mereka?
Selamat! anda baru saja mendapatkan award atas keberanian anda untuk bermimpi! Mudah bukan?!
Semoga bermanfaat!
Butuh ide lain? coba baca yang ini;
- Simpan ide hebat anda
- Ubah hobi jadi uang
Tahukan anda? Banyak pengusaha dan perusahaan yang membayar mahal pekerja profesional atau orang yang ahli untuk menyusun "business plan" mereka?
Selamat! anda baru saja mendapatkan award atas keberanian anda untuk bermimpi! Mudah bukan?!
Semoga bermanfaat!
Butuh ide lain? coba baca yang ini;
- Simpan ide hebat anda
- Ubah hobi jadi uang
Komentar
Posting Komentar