3 Persiapan penting untuk sukses presentasi
Suatu waktu, saya dan teman kerja saya, mengikuti trade show pariwisata di Jakarta selama beberapa hari. Tapi sebelum event tersebut, kami melakukan sales call ke beberapa perusahaan dan melakukan presentasi untuk produk dan jasa pelayanan perusahaan kami.
Ketika tiba waktunya untuk presentasi, teman saya kaget
karena lap top tidak bisa menyala karena lupa mengisi ulang baterai
sehingga tidak bisa dipakai. Untungnya kami sebelumnya sudah punya persiapan untuk presentasi alternative dengan cara manual. Saat dia kebingungan saya mengeluarkan folder
manual saya beserta beberapa sales kit yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Akhirnya, presentasi dilakukan dengan manual dan walaupun
tanpa lap top, kami dapat melakukan presentasi dengan cukup memuaskan dan
berhasil melakukan satu transaksi penjualan untuk satu event dengan perusahaan
tersebut.
Saat melakukan presentasi, kita harus menyadari bahwa kita
adalah wakil perusahaan yang harus terlihat professional saat berhadapan dengan
client. Kepercayaan diri, penampilan,
penguasaan materi dan kemampuan interaktif akan sangat berpengaruh dalam
penilaian client dan untuk meyakinkan mereka bahwa perusahaan yang kita wakili
adalah pantas menjadi partner mereka.
Berikut adalah “3 hal penting” yang harus anda persiapkan untuk melakukan presentasi dengan baik dan penuh percaya diri;
1. Perlengkapan
Persiapkan segala keperluan anda berupa alat tulis dan perlengkapan lain yang diperlukan, kalau perlu buatlah daftar atau check list sekecil apapun perlengkapan itu. Sehingga saat dibutuhkan anda tidak kebingungan. Misalnya; bisnis card, pulpen, spidol, laptop fully charged, cable connector, brouchures, sales kit, souvenir dan lain-lain. Bayangkan saat anda perlu pulpen dan harus meminjam dari client anda.
Berikut adalah “3 hal penting” yang harus anda persiapkan untuk melakukan presentasi dengan baik dan penuh percaya diri;
1. Perlengkapan
Persiapkan segala keperluan anda berupa alat tulis dan perlengkapan lain yang diperlukan, kalau perlu buatlah daftar atau check list sekecil apapun perlengkapan itu. Sehingga saat dibutuhkan anda tidak kebingungan. Misalnya; bisnis card, pulpen, spidol, laptop fully charged, cable connector, brouchures, sales kit, souvenir dan lain-lain. Bayangkan saat anda perlu pulpen dan harus meminjam dari client anda.
1000 kata dapat digambarkan oleh sebuat Gambar atau foto, karena itu bila diperlukan, dalam presentasi pergunakan gambar/foto yang menarik namun sesuai dengan topic. Misalnya lokasi, jenis usaha/kegiatan, team work, Bangunan, sarana dan prasarana, dan lain-lain.
Bila dalam presentasi nanti ternyata membutuhkan beberapa perlengkapan, misalnya; lap top, power point, infocus/flip
chart dan lain-lain. Sebaiknya anda pelajari cara pakainya agar saat presentasi
anda tidak panik atau salah tingkah, karena tidak tahu apa yang harus anda
lakukan. Bayangkan saat mau presentasi anda tidak tahu filenya dimana atau cara
pakai infocus dan powerPoint .
Plan B; bila keadaan darurat misalnya
listrik atau laptop anda rusak, sediakan bahan manual sehingga anda tetap dapat
melakukan presentasi.
Persiapkan bahan, materi dan cara bicara anda tentang apa yang akan dipresentasikan, misalnya anda susun mulai
dari;
Pembukaan;
Pembukaan adalah dimana anda memperkenalkan diri dan juga
tentang gambaran umum perusahaan yang anda wakili.
Pokok;
Sesudah itu presentasikan produk, jasa atau
maksud dari meeting anda dengan client.
Tanya
jawab;
Beri kesempatan kepada client untuk
bertanya dan jawablah dengan bahasa yang singkat, mudah dimengerti dan langsung
pada pokok pertanyaannya. Jangan pernah memperluas jawaban apalagi menyimpang,
karena anda akan susah sendiri. Konsentrasi anda bisa buyar dan bahkan bisa
lupa apa yang ditanyakan client anda.
Buatlah
catatan untuk hal-hal yang belum bisa anda putuskan atau jawab dan kemudian
anda follow up/tindak lanjuti nanti.
Penutup;
Buat kesimpulan dari pertemuan anda ini dan kalau perlu langsung membuat kesepakatan/transaksi. Jangan pernah menunda peluang yang sudah bisa anda ambil saat itu juga. Bila client belum memutuskan saat itu juga, tanyakan kapan dia bisa dihubungi untuk kepastiannya.
Penutup;
Buat kesimpulan dari pertemuan anda ini dan kalau perlu langsung membuat kesepakatan/transaksi. Jangan pernah menunda peluang yang sudah bisa anda ambil saat itu juga. Bila client belum memutuskan saat itu juga, tanyakan kapan dia bisa dihubungi untuk kepastiannya.
Tanyakan pada diri sendiri, jenis pertanyaan yang sulit yang
mungkin ditanyakan serta cari jawabannya. Latih cara bicara, bahasa tubuh dan
presentasi anda, seolah –olah anda sedang melakukan presentasi.
Aturlah volume dan kecepatan bicara anda tetap tenang, normal tapi bersemangat. Jangan terlalu cepat atau lambat. Beri kesempatan para audiens untuk menangkap maksud presentasi anda.
Aturlah volume dan kecepatan bicara anda tetap tenang, normal tapi bersemangat. Jangan terlalu cepat atau lambat. Beri kesempatan para audiens untuk menangkap maksud presentasi anda.
Buatlah kontak mata saat anda berbicara, artinya jangan
melihat kearah lain saat orangnya didepan anda. Batasi presentasi hanya pada
materi yang anda kuasai dan jangan menyimpang.
Satu-satunya alasan anda berkesempatan untuk presentasi adalah “ Orang hanya tertarik dengan apa yang bisa anda berikan, bukan yang anda sukai”.
Jadi usahakan untuk tidak membicarakan hal – hal yang
bersifat pribadi seperti kenalan, keluarga, hobby dan lain-lain
3. Diri sendiri
Dari semua materi dan perlengkapan yang dipersiapkan, diri anda adalah
yang terpenting. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan hal-hal sebagai
berikut;
Kesehatan
Jagalah
kesehatan agar tidak mengganggu dalam presentasi dan juga mental anda agar
lebih percaya diri sehingga meyakinkan client dalam menjalin hubungan yang baik
dengan anda/perusahaan anda.
Penampilan yang rapi/sopan
Anda
adalah cermin perusahaan/kantor tempat anda bekerja, jadi penampilan anda
sebaiknya rapi dan sopan. Matikan atau
silent HP anda dan jangan merokok selama presentasi. Hindari menerima telpon
atau membaca sms selama presentasi.
Waktu
Be
punctual, datanglah tepat waktu. Datang lebih awal adalah baik tapi jangan
terlalu awal karena itu mungkin akan mengganggu. Sering orang yang datang
terlalu awal akan disuruh menunggu hingga jamnya tiba sesuai appointment. Karena client anda mungkin masih melakukan
aktifitas sesuai jadwalnya. Juga jangan
terlambat, karena akan menimbulkan kesan yang kurang baik tentang anda.
Datang
lebih awal maksudnya adalah untuk memberi waktu kepada diri anda sendiri agar
lebih tenang dan lebih siap sebelum bertemu client.
Perkirakan
waktu/lamanya presentasi , termasuk sesi tanya jawab. Hal ini untuk menghindari
kejenuhan atau kelelahan baik anda ataupun client. Karena itu, materi sebaiknya
langsung pada pokoknya saja.
Think out of the box |
- Ide hebat yang tak boleh di anggap sepele
- Berani bermimpi!
- Berani bermimpi!
Cocok banget nih, saya paling grogi kalo disuruh presentasi
BalasHapusTerima kasih dan semoga bermanfaat ya
Hapus