Majelis Sabuk Hitam 2025–2029: Bersatu, Berkualitas, dan Mandiri
VISI
Mewujudkan Majelis
Sabuk Hitam sebagai pusat pembinaan karateka unggul yang berkarakter, berteknik
tinggi, dan berkontribusi aktif dalam memajukan karate secara mandiri,
profesional, dan bersatu.
MISI
1.
Menegakkan standar
teknik dan etika karate yang mampu menjadi teladan di dojo dan masyarakat.
2.
Meningkatkan sinergi
antar dojo dan pelatih untuk membangun ekosistem karate yang berkelanjutan.
3.
Membangun sistem manajemen
organisasi yang mandiri, transparan, dan profesional.
4.
Meningkatkan kolaborasi
dengan berbagai stakeholder eksternal (sekolah, pemerintah, sponsor, media dll).
PROGRAM KERJA 5 TAHUN
I. Konsolidasi dan Standarisasi
-
Mapping Dojo & Pelatih Sabuk Hitam:
Data base lengkap dan terkini.
-
Penyusunan Standar Teknik & Kode Etik:
Dokumen baku untuk sabuk hitam.
-
Training for Trainers (ToT):
Workshop/gashuku/Latihan bersama/seminar internal.
-
Kurikulum Karate untuk Pendidikan Formal:
Kolaborasi dengan sekolah.
II: Penguatan Identitas dan Karakter
-
Peluncuran Majelis Sabuk Hitam Award: Penghargaan tahunan
prestasi dojo/pelatih/atlet.
- Program "Karate untuk Negeri": Pengabdian sosial oleh sabuk hitam dan dojo.
-
Gerakan “Sabuk Hitam Inspiratif”: Profiling dan publikasi
tokoh karate.
![]() |
ekskul karate di sekolah |
III: Kemandirian dan Profesionalisme
-
Pelatihan leadership & Manajemen Dojo Mandiri: Untuk ketua dojo dan pelatih.
-
Sertifikasi & Lisensi Pelatih sesuai standar nasional
-
Digitalisasi Manajemen Majelis: Website, database, e-pelaporan.
![]() |
Pelatihan & sertifikasi |
IV: Ekspansi & Evaluasi
-
Evaluasi per semester untuk review dan perencanaan
baru.
-
Kerjasama luar darah/Internasional dengan berkolaborasi dalam cultural exchange dan youth development
![]() |
Ekpansi dan pelantikan pengcab |
SINERGI DENGAN DOJO & STAKEHOLDER
Dengan Pelatih:
Membangun forum komunikasi aktif antar pelatih untuk mendorong pelatih menjadi
pemimpin berkarakter, bukan hanya teknis.
Dengan Dojo:
Memberikan panduan pengelolaan dojo berbasis kemandirian, keuangan, pemasaran,
dan branding.
Dengan Stakeholder Eksternal:
Sekolah/universitas: Karate sebagai kegiatan
ekstrakurikuler pembentukan karakter.
Pemerintah: Program pembinaan pemuda &
olahraga prestasi.
Sponsor: Paket kerjasama branding dan kegiatan
komunitas.
Media: Mempublikasikan kisah inspiratif dan prestasi.
Luar daerah/International:
Kolaborasi dalam cultural exchange dan youth development
![]() |
kerjasama international |
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. 1. Dojo memiliki standar
teknik dan manajemen yang sama.
2. 2. Terbentuknya sistem
kaderisasi sabuk hitam yang aktif dan regeneratif.
3. 3. Meningkatnya jumlah
pelatih bersertifikat & dojo mandiri secara finansial.
4. 4. Terbangunnya kolaborasi
dengan stakeholder eksternal baik daerah, nasional dan luar negeri
5. 5. Publikasi dan pengaruh
sosial karate melalui media & program sosial.
GALERI FOTO
![]() |
Gashuku dan Ujian kenaikan sabuk |
![]() |
Kerjasama International (ASIA) - Thailand |
![]() |
Kerjasama Internatonal (ASIA) - Osaka Japan |
Read more about me HERE!
![]() |
Building global bridges strengthening academic ties with RMUTT University Thailand |
![]() |
A warm welcome at Burapha university Thailand |
Other categories:
Komentar
Posting Komentar