Daftar 6 objek wisata alam terpopuler di kota Tomohon
"Kota Tomohon menawarkan berbagai atraksi yang penuh pesona, mulai dari petualangan ke gunung berapi aktif, mengunjungi air terjun, santai di tepi danau warna, menyusuri perkebunan hingga berinteraksi dengan masyarakat lokal di pasar tradisional yang juga disebut ekstrim"
Selain karena letaknya di dataran tinggi, hal ini disebabkan juga karena kota ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan beberapa gunung berapi yang masih aktif.
Sejak dahulu kala, kota ini memang sudah populer dan memiliki banyak julukan. Sebut saja diantaranya adalah kota siswa, kota bunga, kota sejuk, kota religius dan kota wisata.
Luas wilayah kota Tomohon ini relativ kecil bila dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain disekitarnya, luasnya hanya 147, 21 km² dan berdasarkan data pada tahun 2023, penduduk di kota Tomohon ini berjumlah sekitar 106.000 jiwa.
Seiring dengan perkembangan waktu, kota Tomohon kini menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi turis yang berkunjung ke Sulawesi Utara.
Kota mungil ini menawarkan berbagai atraksi di beberapa objek wisata yang penuh pesona, mulai dari petualangan ke gunung berapi yang aktif, mengunjungi air terjun, santai di tepi danau yang menenangkan, menyusuri perkebunan atau berinteraksi dengan masyarakat lokal di pasar tradisional yang juga disebut ekstrim.
Kota Tomohon berlatar gunung Soputan |
Bagaimana? Kamu tertarik untuk liburan ke kota Tomohon?
Kota Tomohon dan gunung Lokon |
Senja di kota Tomohon |
Untuk akomodasi, jangan khawatir deh, meskipun kota kecil tapi hotel-hotel yang ada di Tomohon juga berkembang pesat dalam menunjang pariwisata di kota ini. Fasilitas dan kualitas pelayanan disetiap hotel umumnya sudah mengikuti standar hospitality yang ada.
Ada berbagai macam pilihan hotel yang bisa disesuaikan dengan budget traveling kamu, Bahkan kalo booking jauh hari kamu bisa dapat harga yang sangat murah. Diantaranya hotel dan resort yang direkomendasikan untuk kamu nginap di kota Tomohon ini seperti
Pemandangan dari puncak gunung Mahawu |
Berikut adalah daftar 6 objek wisata yang direkomendasikan dan tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke kota Tomohon:
1. Gunung Lokon
Gunung Lokon adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Sulawesi Utara, masuk dalam kategori strato volcano, tingginya 1.579,5 meter di atas permukaan laut.
Mendaki Gunung Lokon adalah pengalaman yang menarik namun sepadan dengan pemandangan menakjubkan yang akan kamu temui di puncaknya.
Umumnya pelancong mendaki hanya ke kawahnya saja yang bernama Tompaluan karena relative lebih mudah dibandingkan ke puncaknya.
Kawah gunung Lokon ini unik dibandingkan kawah gunung pada umumnya, karena letak kawahnya ada di bagian kaki gunung.
Ketika tiba di kawah Tompaluan, kamu akan melihat disebelah utaranya adalah gunung Empung, tepat di samping kawah, dan sejauh mata memandang ke Timur kamu akan melihat pemandangan gunung Mawahu, Masarang dan gunung lainnya dengan kota Tomohon di bagian bawahnya.
TIPS untuk mendaki ke gunung Lokon;
- Pertama pastikan status gunung Lokon ini aman untuk didaki dengan mencari informasi terlebih dahulu.
- Jangan mendaki seorang diri dan bila perlu carilah tour guide lokal untuk memandu pendakian anda
- Waktu terbaik untuk mendaki ke gunung Lokon adalah di pagi hari untuk menghindari panas terik.
- Bawa air minum yang cukup, serta pakai topi dan jaket.
- Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bawalah kantong sampah atau botol minuman bekas anda sendiri.
Jalur trekking ke kawah Tompaluan |
Berfotoria di pinggir kawah bersama putriku |
2. Gunung Mahawu
Dari Pasar Tomohon kamu bisa lanjutkan eksplorasi kearah timur menuju agro wisata Rurukan dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan.
Sepanjang jalan kamu akan menikmati pemandangan alam dan pertanian dengan jalan yang sedikit berkelok dan menanjak.
Berhentilah sejenak di pertigaan jalan sebelum lanjut ke Gunung Mahawu dan nikmati udara sejuk perkebunan serta indahnya pemandangan dengan tanaman sayur mayur segar disekitarnya. Setelah itu barulah lanjutkan perjalanan ke arah gunung Mahawu.
Gunung Mahawu adalah gunung berapi aktif jenis strato volcano dengan tinggi sekitar 1,331 mdpl dan terakhir meletus pada tahun 1958. Wilayah sekitar adalah hutan lindung dengan berbagai jenis pohon, tanaman, burung dan hewan. Kawasan ini sering menjadi tempat favorit para fotographer bird watching dari berbagai belahan dunia.
Untuk mencapai puncak gunung ini sangat mudah bahkan untuk anak-anak sekalipun. Dari tempat parkir ke kawah gunung hanya sekitar 15-20 menit saja. Ada jalan setapak dari tempat parkir hingga ke puncaknya.
Dari sekitar kawahnya akan terlihat pemandangan yang luar biasa cantiknya gunung Lokon, gunung Empung, gunung Soputan, Gunung Klabat, kota Tomohon, Kota Manado bahkan pulau – pulau di sekitar taman laut Bunaken dan selat Lembeh yang ada di Bitung.
Waktu terbaik untuk ke tempat ini adalah pagi dan sore.
Tips untuk pendakian ke gunung Mahawu:
- Bawa jaket atau sweater dan topi serta air minum yang cukup karena suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama di pagi hari.
- Berhati-hatilah ketika berjalan di sekitar kawah karena tebing yang terjal
- Safety first! Saat mengambil foto, supaya tidak membahayakan diri sendiri dengan berada di pinggiran kawah.
- Jagalah kebersihan dan ketenangan agar tidak mengganggu hewan atau burung yang ada.
Sebagai tour guide dengan tamu Eropa di puncak gunung Mahawu |
3. Puncak Temboan di Rurukan
Menyaksikan Keindahan Alam dari Puncak Temboan, Desa Rurukan.
Berada di ketinggian sekitar 800-1.000 meter di atas permukaan laut, Rurukan menawarkan kehidupan masyarakat lokal bernuansa pedesaan sekalipun statusnya kini sudah kelurahan.
Lokasinya yang berada di ketinggian dengan udara sejuk pegunungan serta pemandangan alam yang cantik, membuat desa Rurukan selalu menjadi salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Salah satu atraksi wisata terkenal di desa ini adalah Puncak Temboan, sebuah lokasi strategis yang menawarkan pemandangan 360 derajat untuk pemandangan yang indah di sekitarnya.
Di sini, pengunjung dapat menikmati panorama alam mulai dari kemegahan gunung Klabat, selat Lembeh di kota Bitung, Danau Tondano dan suasana perkebunan yang menambah daya tarik tempat ini bagi para penggemar fotografi dan pecinta alam.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke puncak Temboan ini adalah di waktu pagi kalau kamu mau menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler dan langit yang cerah. Sedangkan sore untuk merasakan udara sejuk dan tenang.
Pemandangan dari puncak Temboan; perkebunan dan danau Tondano |
4. Danau Linow
Danau Linow adalah sebuah danau vulkanik yang unik karena airnya bisa berubah warna dari hijau, biru, hingga cokelat, tergantung pada sudut pandang dan intensitas cahaya matahari.
Letaknya di desa Lahendong, jaraknya sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota Tomohon.
Di sekitar danau ini terdapat beberapa objek wisata yang dikelola oleh pihak swasta yang berbeda – beda, yang juga menawarkan berbagai hidangan untuk tamunya yang berkunjung.
Pastikan dulu ketempat mana yang akan kamu kunjungi, karena di jalan masuk ada yang ke kiri menuju Danau Linow Resort yang baru dibuka mulai pukul 11;00 – 20;00 wita, sedangkan yang ke arah kanan menuju Wisata Alam Santi Linow dan Green lake Linow Resort.
Waktu terbaik ke tempat ini adalah pagi dan sore, dimana pemandangan sangat luar biasa untuk mengambil foto teristimewa waktu matahari terbenam. Terdapat banyak burung dan unggas liar yang berada disekitar danau di sore hari yang tenang.
Di sekitar danau, terdapat beberapa kafe dan gazebo di mana kamu bisa duduk sambil menikmati secangkir kopi atau teh dan ditemani pisang goreng, wow enaknya.
Aroma belerang yang terkadang tercium dari danau menjadi pengingat bahwa kamu sedang berada di atas tanah yang masih aktif secara geologis.
Tips untuk berkunjung ke Danau Linow:
- Bawalah kamera dengan baterai penuh karena kamu pasti ingin mengabadikan pemandanagan dan perubahan warna danau yang menakjubkan ini.
- Sediakan jaket karena cuaca disekitar danau cukup sejuk diwaktu tertentu
- Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan
Ini baru namanya a hidden gem di sekitar danau Linow, cantikkan?! |
5. Air terjun Tekaan telu
Dari arah kota Manado menuju kota Tomohon, di sisi kiri jalan akan terlihat petunjuk lokasi wisata air terjun Tekaan Telu. Bagian depannya terdapat gapura dan bangunan serta tempat parkir untuk pengunjung.
Di dalam area terdapat souvenir shop yang juga berfungsi sebagai reception desk untuk tamu yang datang. Sebelum menuju ke lokasi air terjun, tamu diharuskan untuk melapor dan mengisi buku tamu terlebih dahulu serta membeli tiket masuk Rp. 5.000 per orang.
Tempat wisata ini mulai berbenah sejak di tangani oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) kota Tomohon. Beberapa fasilitas diperbaharui untuk kenyamanan pengunjung seperti toilet, parkir, kios tempat usaha dan lain-lain.
Kawasan wisata yang eksotik ini masuk dalam wilayah kelurahan Tinoor satu, Tomohon Utara. Dari tempat parkir ke lokasi air terjun dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 menit menyusuri jalan setapak.
Keunikan dari objek wisata alam ini adalah adanya beberapa air terjun yang keluar dari bebatuan di tebing dengan ketinggian 70 meter. Awalnya air terjun yang ada berjumlah tiga karenanya di sebut Tekaan Telu, namun kemudian bertambah satu lagi sehingga total air terjun saat ini adalah empat di lokasi yang sama.
Karena tingginya dan ditambah dengan hembusan angin, derasnya air terjun terurai halus bagaikan benang yang jatuh dan membentuk kabut air kalau dilihat dari bawah.
Tips untuk berkunjung ke air terjun Tekaan Telu:
- Waktu terbaik untuk berkunjung di tempat ini adalah pagi dan sore dimana udaranya masih sejuk dan tidak panas
- Bawalah air minum yang cukup serta pakai topi untuk menghindari dehidrasi selama perjalanan
- Pakailah alas kaki yang nyaman dan anti-slip karena jalan setapak bisa menjadi licin setelah hujan.
- Jagalah kebersihan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan
6. Air Terjun Tumimperas
Terletak di ujung pemukiman kelurahan Pinaras, di bagian Selatan kota Tomohon, air terjun ini adalah salah satu destinasi wisata alam yang patut untuk kamu kunjungi.
Deru airnya yang mengalir deras dari ketinggian sekitar 70 meter, menciptakan suasana yang berbeda ketika kamu berada di bawahnya. Air terjun ini boleh dikata tersembunyi dan ditutupi oleh pepohonan dan bukit disekitarnya.
Air terjun Tumimperas |
Namun di zaman kolonial Belanda, ternyata air terjun ini sudah di abadikan oleh seorang fotographer.
Terdapat jalan setapak dan ratusan anak tangga yang harus dilalui untuk mencapai kolam tempat air terjun ini. Jadi untuk ketempat ini harus berhati – hati dan tidak perlu tergesa-gesa ya.
Meskipun jalurnya sedikit menantang, pemandangan yang menanti kamu di akhir perjalanan benar-benar sepadan.
Waktu terbaik untuk ke tempat ini adalah pagi dan sore, dimana cuacanya tidak begitu panas dari terik matahari.
Tips untuk berkenjung ke air terjun Tumpimperas :
- Pakai alas kaki yang nyaman dan anti-slip karena jalan setapak bisa menjadi licin setelah hujan.
Disclaimer; Artikel ini mengandung link affiliasi traveloka. Jika anda melakukan pembelian melalui link tersebut, saya akan mendapatkan komisi tanpa biaya tambahan bagi anda
Terimakasih sudah mampir ke blog ini dan semoga bermanfaat!
Silahkan dishare bila artikel ini bisa menginspirasi.
Tertarik dengan travel review dan rekomendasi destinasi wisata?
Komentar
Posting Komentar