Mengapa mau jadi konten kreator?
Sesederhana apapun konten yang dibuat, anda pasti akan mengorbankan beberapa hal seperti waktu, usaha, dan kuota belum termasuk lain-lainnya.
Biasanya beberapa bulan pertama, membuat konten di medsos itu penuh semangat empat lima.Sebelum dan sesudah tidur dipikiran langsung ada bayangan konten yang akan dibuat nanti.
"Kalo viral, banyak yang nonton, pasti bulan depan gajian. Begitu pikirnya"
Cape - cape ngonten, pas posting ..viewnya seuprit, rugi dong!
Anda kecewa, stress, mulai prasangka negatif sama teman medsos yang ketemu saja tak pernah
Nah, di tulisan ini kita akan bahas beberapa alasan yang sebaiknya anda tahu terlebih dahulu mengapa anda mau jadi konten kreator.
Sebelum memutuskan untuk jadi konten kreator, sebaiknya tetapkan tujuan anda.
Selain untuk membuat anda fokus dalam berkontenria, hal ini juga penting untuk menjaga "kesehatan mental" anda.
Berikut beberapa pilihan tujuan jadi konten kreator sebagai alternatif:
1. Ekspresi diri dan hiburan
Anda tidak peduli dengan berapa orang yg like, komen atau share konten anda.
Karena tujuannya bagaimana anda bisa mengekspresikan diri dan terhibur dengan apa yang di posting.
2. Sharing pengetahuan
Anda memiliki kompetensi dalam suatu bidang dan ingin berbagi pengetahuan, keterampilan, informasi atau pengalaman dengan audiens yang lebih luas.
Tujuannya agar bisa memberikan manfaat bagi viewer anda.
Anda memiliki kompetensi dalam suatu bidang dan ingin berbagi pengetahuan, keterampilan, informasi atau pengalaman dengan audiens yang lebih luas.
Tujuannya agar bisa memberikan manfaat bagi viewer anda.
3. Promosi dan penjualan
Anda punya suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada orang lain.
Media sosial adalah salah satu sarana yang tepat untuk promosikan produk atau jasa anda.
Anda punya suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada orang lain.
Media sosial adalah salah satu sarana yang tepat untuk promosikan produk atau jasa anda.
4. Komunitas
Konten anda untuk membangun komunitas online yang terhubung dan berinteraksi, membawa orang bersama-sama dengan minat atau tujuan yang serupa.
Misalnya alumni sekolah, keluarga, profesi, hobi, bisnis, organisasi dan lain sebagainya.
Konten anda untuk membangun komunitas online yang terhubung dan berinteraksi, membawa orang bersama-sama dengan minat atau tujuan yang serupa.
Misalnya alumni sekolah, keluarga, profesi, hobi, bisnis, organisasi dan lain sebagainya.
5. Reputasi/branding
Konten dibuat untuk membangun reputasi dan mendapatkan pengakuan dalam industri tertentu atau di kalangan penggemar.
Terkadang konten dibuat sebagai portofolio untuk suatu bidang keahlian tertentu.
Misalnya artikel, photography, video editing, design graphic dan sebagainya.
Konten dibuat untuk membangun reputasi dan mendapatkan pengakuan dalam industri tertentu atau di kalangan penggemar.
Terkadang konten dibuat sebagai portofolio untuk suatu bidang keahlian tertentu.
Misalnya artikel, photography, video editing, design graphic dan sebagainya.
6. Self-development
Menjadi konten kreator dapat menjadi sarana pengembangan diri, meningkatkan keterampilan presentasi, komunikasi, dan manajemen waktu.
Dengan konsisten membuat konten, seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya.
Menjadi konten kreator dapat menjadi sarana pengembangan diri, meningkatkan keterampilan presentasi, komunikasi, dan manajemen waktu.
Dengan konsisten membuat konten, seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya.
Punya pendapat lain? Tulis dikomentar ya.
Semoga bermanfaat dan selamat berkontenria.
Semoga bermanfaat dan selamat berkontenria.
Mau belajar jadi konten kreator GRATIS?
Ikuti seri artikel saya tentang belajar jadi konten kreator di sini
Komentar
Posting Komentar