Climate change and poor (Penang - Malaysia, 5 - 10 Oktober 2018)
28th Asian Internasional Network Seminar, 5-10 Oktober 2018, Penang Malaysia
Tema; climate change and poor
Masalah perubahan iklim dan kemiskinan menjadi tema pembahasan dalam Asian International Network Seminar (AINS) ke-28 yang dilaksanakan di Penang Malayasia dari tgl 5 – 10 Oktober 2018.
Kegiatan tahunan Asian Friendship Society (AFS) yang kali ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari 12 negara mulai dari para akademisi, aktivis lingkungan dan social, pengusaha dan berbagai NGO yang memiliki kepedulian akan kelestarian lingkungan dan masalah sosial di negara-negara Asia pada khususnya. Untuk Indonesia dihadiri oleh empat perwakilan dari Aceh, Bali, Jawa dan Sulawesi.
Pertumbuhan ekonomi dan populasi adalah salah satu factor utama penyebab terjadinya perubahan iklim, yang sayangnya masyarakat kelas bawah atau miskin di negara – negara Asia adalah pihak yang langsung merasakan dampak negative dari perubahan tersebut.
Negara-negara maju saling bersaing untuk menjadi yang terkuat dan terdepan dalam bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan pertahanan namun tidak berimbang dengan pelestarian lingkungan sekitar. Negara-negara berkembang dan miskin terjepit dan berusaha menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang semakin ketat mengakibatkan terjadi eksploitasi sumber daya alam dan manusia secara massive.
Bencana alam sekarang ini bukan lagi semata –mata karena factor alam tapi mulai ada kecenderungan karena factor manusia yang menyalahgunakan alam sekitar atas nama pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Berbagai masalah social dan jenis penyakit mematikan mulai menjadi suatu wabah karena pola hidup masyarakat yang konsumtif.
Kemajuan teknologi informasi sekarang ini menyebabkan polusi bukan lagi hanya di air, darat dan udara tapi juga dipikiran manusia yang menerima informasi yang salah dan menyesatkan yang mengakibatkan pola hidup dan karakter seseorang berubah agresif, konsumtif dan individualist.
Diharapkan dari pertemuan ini akan ada suatu solusi dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk lingkungan sekitar dan memberikan dampak positif langsung bagi pertumbuhan social ekonomi bagi masyarakat miskin dalam menghadapi perubahan iklim sekarang ini.
Kunjungi dan gabung di sini;
Baca artikel lingkungan lainnya;
- Planting 3,500 trees in Batu angus, Tangkoko nature reserve (English)
- How to build local people awareness about the environment (English)
- Krisis air di Tomohon, bersama AEON Jepang membuat water reservoir di Kalimpesan
- Sampah di sumber air Kalimpesan
- Bersama pemkot dan PKB Maranatha, AEON Jepang tanam 2000 pohon di Mahawu.
- Peduli pendidikan, AEON Jepang berkunjung ke SD GMIM 4 Tomohon
- How to build local people awareness about the environment (English)
- Krisis air di Tomohon, bersama AEON Jepang membuat water reservoir di Kalimpesan
- Sampah di sumber air Kalimpesan
- Bersama pemkot dan PKB Maranatha, AEON Jepang tanam 2000 pohon di Mahawu.
- Peduli pendidikan, AEON Jepang berkunjung ke SD GMIM 4 Tomohon
Komentar
Posting Komentar